Tuesday, October 1, 2024

Bioskop Cerita Kita

Kalimat terakhir dari ayat 8 dalam Surat Al-Jumu'ah, _

"Lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan,"

_ adalah peringatan halus namun tajam, seperti pengingat dari seorang dosen yang, setelah satu semester penuh, akhirnya membuka nilai ujian akhir. Kita semua pasti pernah merasakan ketegangan saat menghadapi hasil kerja kita. Begitulah perumpamaannya: seluruh hidup kita adalah ujian yang tak henti-hentinya, dan ayat ini menggambarkan momen di mana seluruh hasil kerja kita, baik atau buruk, akan diumumkan. 

Bayangkan skenario ini: setelah sekian lama kita sibuk bekerja, belajar, dan berdoa (atau malah menunda-nunda), tiba-tiba ada saat di mana semua catatan kehidupan kita disajikan di hadapan kita. Apakah kita akan bangga dengan hasilnya atau justru terdiam kaku melihatnya? Seolah-olah ada seorang pengawas kosmis yang diam-diam mencatat setiap gerakan kita, bahkan mungkin setiap niat yang baru kita pikirkan sekalipun, dan pada akhirnya, semuanya akan terungkap tanpa sensor.

Yang membuatnya lebih menarik adalah tidak ada tempat untuk berkelit. Tidak ada alasan, tidak ada penjelasan berbelit. Tuhan akan secara langsung "menayangkan" apa yang telah kita kerjakan. Audit ini jauh lebih mendalam daripada sekadar hitung-hitungan angka; ini tentang kualitas jiwa, amal, dan integritas.

Pada akhirnya, ayat ini mengingatkan kita untuk selalu memeriksa diri sendiri sebelum Tuhan melakukannya. Maka, mari bersiap-siap untuk momen pengumuman itu...


Allahu a'lam 

Tangsel, 1 Oktober 2024



.

Friday, September 27, 2024

Air Laut dan Akhirat: Sebuah Refleksi Sederhana

Pernahkah Anda mencelupkan jari ke laut? Pasti pernah, kan? Nah, bayangkan sejenak. Saat Anda menarik jari keluar, apa yang tersisa di jari Anda? Tetes air kecil yang nyaris tak terasa. Bahkan, sebelum sempat melihatnya, tetesan itu sudah hilang entah ke mana. Kini, mari kita bayangkan lebih jauh. Lautan yang luas itu diibaratkan sebagai akhirat, sementara air yang tersisa di jari Anda adalah dunia. Lho, kok bisa?


“Demi Allah, ketika dunia dibandingkan dengan akhirat seperti seseorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, maka lihatlah air yang tersisa di jarinya...” 

(HR Muslim no 2868).


Detailnya bersambung...



Tangsel, 27 September 2024


.

Wednesday, September 25, 2024

Selembar Daun Jatuh

Hidup adalah rangkaian pertemuan dengan masalah. Tak peduli siapa kita—pejabat, buruh, pelajar, atau pemimpin—masalah akan selalu muncul. Seperti hujan yang datang tanpa pernah kita minta, masalah juga hadir di setiap sudut kehidupan kita. Masalah ini tak pandang bulu; baik si kaya maupun si miskin, pegawai maupun pengusaha, semuanya mendapatkan porsi yang sepertinya sudah diatur dengan cermat oleh tangan yang tak terlihat.


Namun, apakah kita benar-benar mengendalikan semua itu? Dalam perspektif yang lebih luas, seringkali kita lupa bahwa hidup adalah alur yang dirajut oleh Tuhan. Al-Qur'an mengingatkan kita bahwa 


tak satu pun daun yang jatuh dari pohonnya kecuali atas izin-Nya (QS. Al-An'am: 59).


Hal ini mengisyaratkan, bahwa bahkan sekecil apapun peristiwa dalam hidup ini adalah bagian dari skenario besar yang Tuhan gariskan. Apalagi masalah yang besar...

Masalah yang datang, apakah ringan atau berat, sesungguhnya telah disesuaikan dengan kekuatan dan kemampuan kita. Tuhan tak pernah memberi cobaan yang melebihi batas kemampuan manusia.


Tentu, hal ini bukan untuk membuat kita pasrah dalam arti yang sempit, tetapi untuk menanamkan keyakinan bahwa ada hikmah di balik setiap masalah. Setiap tantangan yang kita hadapi bukanlah sekadar ujian tanpa makna, melainkan jalan bagi kita untuk tumbuh, belajar, dan mendekatkan diri kepada-Nya. 


Dengan keyakinan bahwa setiap masalah adalah kehendak Tuhan, kita menjadi lebih tenang. Kita tak lagi gelisah, tak lagi terlalu sibuk mencari alasan atau menyalahkan keadaan. Sebaliknya, kita belajar menerima, berusaha, dan pada akhirnya menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha Mengatur.

Semua yang kita punya, apapun itu, pada saatnya akan kita tinggal prunggg...



Tangsel 25 Sept 2024


.

Saturday, September 14, 2024

Ketika Jenderal Pun Gagal Kabur dari Masalah

Jangan sedih bagi yang sedang punya masalah. Hidup memang penuh masalah, seperti teman yang tidak pernah diundang tapi selalu hadir. Setiap kali kita merasa sudah mencapai puncak kebahagiaan, masalah datang dengan senyum, seolah berkata, "Hey, ingat aku?"


Siapapun, dari kopral hingga jenderal, tidak luput dari masalah. Tidak peduli jabatan atau status sosial, masalah datang tanpa pandang bulu. Bahkan, jenderal yang terhormat pun tidak kebal terhadap godaan masalah. Sebagai contoh, lihat saja lima jenderal terkenal yang akhirnya tersandung masalah dan dipecat dari Polri: Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Djoko Susilo, Prasetijo Utomo, dan Susno Duadji. Kalau jenderal saja bisa kena, apalagi kita yang cuma rakyat biasa yang tak punya lencana? 


Masalah hidup memang seperti sandal jepit yang hilang satu pasang; kecil tapi mengganggu, dan sering membuat kita terjebak di tengah jalan. Tapi, jika dipikir-pikir, masalah itu bisa juga dilihat sebagai bumbu kehidupan. Tanpa masalah, hidup ini mungkin akan terasa hambar. Bayangkan saja, kalau hidup berjalan mulus tanpa hambatan, apa yang akan kita ceritakan saat reunian?


Solusinya bukan menghindari masalah, tapi bersahabat dengannya. Alih-alih stres, anggap saja masalah sebagai tantangan layaknya bermain video game. Ada level yang sulit, ada musuh yang tangguh, tapi dengan strategi yang tepat, kita akan naik level dan, siapa tahu, mungkin dapat 'bonus' berupa kebijaksanaan.


Jadi, ketika masalah datang, tersenyumlah. Itu artinya, kita masih hidup!

Friday, September 13, 2024

Susu Jahe Merah

Sujarah, atau susu jahe merah, adalah minuman yang tampaknya tidak hanya sekadar ramuan hangat, tetapi juga simbol persatuan antara susu yang lembut dan jahe merah yang tajam—seperti pasangan yang bertolak belakang, tapi harmonis. 

Dalam setiap cangkirnya, tersembunyi pelajaran hidup.

Bayangkan susu, sosok yang tenang dan penuh kasih. Ia melambangkan keseimbangan hidup, lembut dan menenangkan. Di sisi lain, jahe merah datang dengan karakternya yang berapi-api, penuh semangat, seperti seseorang yang terus-menerus memberikan kejutan dalam hubungan. Ketika mereka bertemu, alih-alih bertengkar, mereka bersinergi. Mereka menciptakan rasa hangat yang mengalir ke sanibari dan masuk ke dalam hati.

Ada keunikan tersendiri ketika jahe merah ini hadir dalam susu. Pertemuan antara rasa pedas dan manis seperti perdebatan antara logika dan perasaan—dua hal yang tampaknya berlawanan tapi sama-sama dibutuhkan. Jadi, jika Anda ingin merenungi kehidupan sambil menikmati kehangatan, cobalah sujarah. Di dalamnya terkandung filosofi hidup bahwa segala sesuatu yang bertolak belakang bisa menjadi sempurna ketika dipadukan dengan takaran yang pas.


Selamat menikmati hangatnya sepertiga malam menjelang fajar...



.

Tuesday, September 10, 2024

Seratus itu Lebih Besar dari Duaratus

Ah, uang! Sebuah benda ajaib yang bisa membuat orang melompat kegirangan, lalu sekejap menjadi merana. Mari kita mulai dengan seorang anak yang, dalam situasi tertentu, menerima uang 100 ribu. Wajahnya cerah, hatinya berbunga-bunga, seolah semesta berkonspirasi untuk membuat harinya sempurna. Tapi tunggu dulu—kita belum sampai pada babak tragis ini. Karena di tikungan hidupnya yang lain, muncullah temannya, dengan uang 200 ribu di tangan. 

Dalam sekejap, 100 ribu yang tadi terasa seperti harta karun mendadak menjadi receh di mata si anak. Wajah yang tadinya cerah kini kusut seperti kertas bekas. Ada sebuah filosofi kuno yang berkata, "Di balik setiap senyum lebar, ada potensi tangisan cemburu." Ya, anak ini tak terkecuali. Dia tidak lagi peduli pada uang 100 ribu yang dia terima. Apa gunanya bahagia kalau temannya lebih bahagia?

Tentu saja, dalam perspektif seorang filsuf jenaka, hal ini sangat manusiawi. Kita sering lupa bahwa kebahagiaan itu bukan soal angka atau jumlah, tapi lebih soal perasaan yang melekat pada hal-hal kecil—seperti 100 ribu di tangan yang cukup untuk membeli bakso atau permen kesukaan. Sebelum melihat temannya, anak ini sudah mengukir peta kebahagiaan dalam otaknya. Namun, ketika peta itu harus dibandingkan dengan peta lain yang lebih besar, peta miliknya seolah kehilangan makna. 


Padahal, kalau kita pikirkan lebih dalam (dengan senyum filosofis, tentu), 100 ribu tetaplah 100 ribu. Ia tidak berubah menjadi 50 ribu hanya karena ada yang memiliki lebih. Maka, untuk apa menyedihkan diri atas kebahagiaan orang lain? Nikmati saja bakso, nasi padang, dan sego kucing kaki lima itu... 


Thursday, August 8, 2024

Kala Air Merasa Cemburu pada Kopi

Suatu pagi yang cerah di dapur, air merasa cemburu pada kopi. Dengan nada sendu, air berkata, "Wahai kopi, alangkah menyenangkan menjadi dirimu. Setiap hari kau menjadi pusat perhatian, difoto dengan berbagai pose, diberi kata-kata inspiratif dan filosofis. Sedangkan aku? Hanya mengalir tanpa pernah dilirik. Tak ada yang menulis puisi untuk setetes air."

Kopi, yang baru saja diseduh dan masih mengepulkan aroma harum, tersenyum bijak. "Oh, sahabatku air," katanya, "hidupmu jauh lebih bermakna daripada sekedar berada di balik lensa kamera. Walau kau tidak pernah menjadi objek foto, peranmu dalam kehidupan manusia jauh lebih penting dan fundamental."

Air sedikit terkejut, lalu bertanya, "Apa maksudmu, kopi? Bukankah menjadi terkenal itu menyenangkan? Semua orang ingin mengabadikanmu dalam momen mereka."

Kopi mengangguk pelan. "Benar, mungkin menyenangkan dilihat dari sudut pandang itu. Namun, ketahuilah, manusia bisa hidup tanpa secangkir kopi, tetapi mereka takkan bisa bertahan tanpa air. Kau adalah esensi kehidupan itu sendiri. Tanpamu, semua makhluk di bumi akan kehausan dan mati."

Air mulai merenungkan kata-kata kopi, seolah menemukan pencerahan baru. "Jadi, menurutmu, lebih baik menjadi sesuatu yang berguna daripada hanya menjadi sesuatu yang sering diabadikan dalam gambar?"

Kopi tersenyum lebih lebar. "Tepat sekali, sahabatku. Manusia sering kali terjebak dalam ilusi kemewahan dan ketenaran. Mereka lupa bahwa yang paling penting adalah kebermanfaatan. Kau adalah sumber kehidupan bagi mereka. Setiap tetesmu membawa kehidupan baru, menyegarkan tubuh dan pikiran mereka."

Air kini merasa lebih baik. Ia menyadari bahwa meskipun tidak pernah menjadi bintang di media sosial, perannya sangat vital. "Terima kasih, kopi. Kau telah membuka mataku. Kini aku bangga menjadi air, meski tak terkenal, aku tetap bermanfaat."

Kopi mengangguk. "Itulah hikmahnya, sahabat. Dalam kehidupan, menjadi bermanfaat adalah hal yang paling mulia. Jangan pernah merasa rendah hanya karena tidak mendapat perhatian. Fokuslah pada peranmu yang sejati, dan dunia akan mencatatnya."


Ditulis ulang dari postingan cak Bas Goranggareng

Tuesday, March 5, 2024

Ketika Harta Menjadi Tak Banyak Berguna

Kaki melangkah gontai memasuki ruangan beraroma obat-obatan. Di sana, terbaring sosok sahabatku, terbungkus selimut putih, wajahnya pucat pasi. Senyum lemahnya menyambut kedatanganku, bagaikan kunang-kunang di tengah malam yang kelam.


Ruangan sunyi, hanya dihiasi suara mesin monitor yang berdetak teratur. Keheningan itu bagaikan bisikan alam, menyadarkanku akan kenyataan pahit: harta tak banyak berguna di saat seperti ini.


Di sudut ruangan, tumpukan uang tergeletak tak tersentuh. Harta yang selama ini dicari, dikumpulkan, dan diperjuangkan, kini terasa hampa. Tak mampu membeli kesehatan, tak mampu meredakan rasa sakit, tak mampu menghentikan takdir yang mendekat.


Di sisi ranjang, genggaman tangan sahabatku terasa begitu rapuh. Genggaman yang erat, penuh makna, seolah menyampaikan pesan terdalam: kasih sayang dan persahabatan jauh lebih berharga daripada harta benda.


Aku teringat masa-masa lalu, saat kami bersama-sama mengejar mimpi, tertawa bersama, dan saling menguatkan. Kenangan indah itu bagaikan lukisan abstrak di atas kanvas putih, penuh warna dan makna.


Di saat-saat seperti ini, harta tak lebih dari debu yang beterbangan. Tak mampu menghibur hati yang gundah, tak mampu menghapus air mata yang berlinang. Yang tersisa hanyalah rasa cinta dan kasih sayang yang tulus, menemani di saat suka maupun duka.


Kulihat ke luar jendela, langit berwarna jingga, pertanda matahari terbenam. Keindahan alam itu seakan mengingatkan bahwa hidup ini singkat dan fana. Harta yang fana tak sebanding dengan momen-momen berharga bersama orang-orang terkasih.


Aku menggenggam tangan sahabatku erat-erat, memberikan kekuatan dan semangat. Aku tahu, dia membutuhkan kehadiranku, bukan harta kekayaan. Di saat-saat terakhirnya, kasih sayang dan persahabatan adalah harta yang paling berharga.


Ketika harta menjadi tak berguna, ketika takdir tak dapat diubah, ketika waktu terus berjalan, yang tersisa hanyalah cinta dan kasih sayang. Inilah harta sejati yang tak lekang oleh waktu, yang akan selalu menemani di setiap langkah kehidupan.


Thursday, February 22, 2024

Wednesday, November 29, 2023

12 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

1. Berjalan dan berolahraga secara teratur
2. Kurangi asupan natrium
3. Makan lebih banyak makanan kaya kalium 
4. Belajar mengelola stres 
5. Makan cokelat Dark 
6. Menurunkan berat badan 
7. Berhenti merokok 
8. Kurangi asupan gula 
9. Makan buah beri 
10. Cobalah meditasi atau pernapasan dalam 
11. Makan makanan kaya kalsium 
12. Makan makanan yang kaya magnesium 


PENJELASAN

1. Berjalan dan berolahraga secara teratur
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah sehingga menurunkan tekanan di arteri. Faktanya, 150 menit olahraga sedang, seperti berjalan kaki, atau 75 menit olahraga berat, seperti berlari, per minggu, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Dengan angka tersebut dapat disimpulkan bahwa berjalan kaki 30 menit per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Kurangi asupan natrium
Banyak penelitian telah menghubungkan asupan garam yang tinggi dengan tekanan darah tinggi dan serangan jantung, termasuk stroke. Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi kurang jelas. Salah satu alasannya mungkin karena perbedaan genetik dalam cara orang memproses natrium.

Sekitar setengah dari orang-orang dengan tekanan darah tinggi dan seperempat dari orang-orang dengan tingkat normal tampaknya memiliki kepekaan terhadap garam. Jika seseorang sudah memiliki tekanan darah tinggi, ada baiknya mengurangi asupan natrium. Ganti makanan olahan dengan yang segar dan coba bumbui dengan bumbu dan rempah-rempah daripada garam.

3. Makan lebih banyak makanan kaya kalium 
Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh membuang natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Diet modern telah meningkatkan asupan natrium kebanyakan orang sambil mengurangi asupan kalium. Untuk mendapatkan keseimbangan kalium dan natrium yang lebih baik dalam diet, fokuslah pada makan segar dan utuh. Makanan yang sangat tinggi kalium meliputi: sayuran, terutama sayuran hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar buah, termasuk melon, pisang , alpukat, jeruk, dan aprikot produk susu, seperti susu dan yogurt tuna dan salmon kacang - kacangan dan biji-bijian kacang polong 

4. Belajar mengelola stres 
Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menurunkan stres. Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi. Saat stres kronis, tubuh berada dalam mode fight-or-flight yang konstan. Pada tingkat fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Ketika seseorang mengalami stres, ia mungkin juga lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku lain, seperti minum alkohol atau makan makanan tidak sehat sehingga dapat mempengaruhi tekanan darah. Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut adalah dua tip berbasis bukti untuk dicoba. Dengarkan musik yang menenangkan : Musik yang menenangkan dapat membantu merilekskan sistem saraf. Penelitian telah menunjukkan itu merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah lainnya. Bekerja lebih sedikit : Banyak bekerja dan situasi kerja yang penuh tekanan secara umum, terkait dengan tekanan darah tinggi. 

5. Makan cokelat Dark 
chocolate dan cocoa powder kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa kakao kaya flavonoid meningkatkan beberapa penanda kesehatan jantung dalam jangka pendek, termasuk menurunkan tekanan darah. Untuk efek yang paling kuat, gunakan bubuk kakao non-alkali, yang sangat tinggi flavonoid dan tidak mengandung gula tambahan. 

6. Menurunkan berat badan 
Pada orang dengan kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu menyehatkan jantung. Menurut sebuah studi 2016, kehilangan 5 persen dari massa tubuh dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam penelitian sebelumnya, kehilangan 8 kilogram berat badan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 8,5 mm Hg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,5 mm Hg. Singkatnya, pembacaan yang sehat harus kurang dari 120/80 mm Hg. Efeknya bahkan lebih besar ketika penurunan berat badan dipadukan dengan olahraga. Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mengembang dan berkontraksi, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung untuk memompa darah. 

7. Berhenti merokok 
Di antara banyak alasan untuk berhenti merokok adalah bahwa kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko yang kuat untuk penyakit jantung. Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan sementara tekanan darah. Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah. Anehnya, penelitian belum menemukan hubungan yang meyakinkan antara merokok dan tekanan darah tinggi. Mungkin ini karena perokok mengembangkan toleransi dari waktu ke waktu. Namun, karena merokok dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko itu. 

8. Kurangi asupan gula 
Ada semakin banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara tambahan gula dan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah studi, wanita yang minum satu gelassoda per hari memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada mereka yang minum kurang dari gelas satu soda per hari. Studi lain menemukan bahwa mengurangi satu gelas minuman manis per hari dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. 

9. Makan buah beri 
Buah beri mengandung polifenol, yakni senyawa tumbuhan alami yang baik untuk jantung. Polifenol dapat mengurangi risiko stroke, kondisi jantung, dan diabetes, serta meningkatkan tekanan darah, resistensi insulin, dan peradangan sistemik. Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi buah beri dan makanan kaya polifenol lainnya mengalami peningkatan penanda risiko penyakit jantung. 

10. Cobalah meditasi atau pernapasan dalam 
Baik meditasi maupun pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Sistem ini bekerja ketika tubuh rileks, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Ada cukup banyak penelitian di bidang ini yang menunjukkan bahwa meditasi memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Teknik pernapasan dalam juga bisa sangat efektif. Dalam satu penelitian, peserta diminta untuk mengambil enam napas dalam-dalam selama 30 detik atau hanya duduk diam selama 30 detik. Mereka yang mengambil napas menurunkan tekanan darah daripada mereka yang hanya duduk. 

11. Makan makanan kaya kalsium 
Orang dengan asupan kalsium rendah sering kali memiliki tekanan darah tinggi. Sementara suplemen kalsium belum secara meyakinkan terbukti menurunkan tekanan darah, diet kaya kalsium tampaknya terkait dengan tingkat yang sehat. Bagi kebanyakan orang dewasa, rekomendasi kalsium adalah 1.000 miligram (mg) per hari. Untuk wanita di atas 50 dan pria di atas 70, itu 1.200 mg per hari. Selain susu, Anda bisa mendapatkan kalsium dari sayuran berdaun hijau lainnya, kacang-kacangan, sarden, dan tahu. 

12. Makan makanan yang kaya magnesium 
Magnesium adalah mineral penting yang membantu pembuluh darah rileks. Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa asupan magnesium yang rendah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, tetapi bukti dari studi klinis kurang jelas. Namun, makan makanan kaya magnesium adalah cara yang disarankan untuk menangkal tekanan darah tinggi. Anda dapat memasukkan magnesium ke dalam diet dengan mengonsumsi sayuran, produk susu, kacang-kacangan, ayam, daging, dan biji-bijian.



Sumber:
https://amp.kompas.com/health/read/2021/07/10/180000068/13-cara-alami-turunkan-tekanan-darah-tinggi-tanpa-obat