Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selamat Datang di Dunia Baru: Meta AI dan Permen Warna-warni

Pagi ini, saya disambut oleh pemandangan yang cukup menggelitik di layar ponsel kesayangan saya. Tanpa diminta, tepat di halaman depan WhatsApp muncul ikon bulat, berwarna-warni, dominan biru, mirip permen yang baru keluar dari bungkusnya. Eh, tapi tunggu dulu! Ini bukan permen biasa, saudara-saudara. Ini adalah Meta AI. Namanya memang terdengar futuristik, tapi saya malah terbayang logo toko sembako dengan tulisan "Meta Jaya".

Seperti yang kita tahu, Meta AI adalah proyek kece dari perusahaan Meta.. si empunya Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Sebelum ini, kita sudah akrab dengan ChatGPT dari OpenAI, Google Gemini yang katanya pintar sekali, sampai Microsoft Copilot yang bikin kita serasa punya asisten pribadi. Nah, kali ini Meta tak mau ketinggalan. Mereka juga menciptakan AI, singkatan dari Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, yang siap menjawab berbagai pertanyaan kita. Mau tanya cari jodoh akan dipandu cara melunakan hati lawan jeins, mau tanya konsep dasar trigonometri pasti akan dijawab dengan gamblang, apalagi mau tanya resep sego pecel pasar takeran yang terkenal itu juga pasti akan dijawabnya dengan detail. 

 

Tapi mari jujur, teman-teman. Kata "kecerdasan buatan" terdengar sedikit menakutkan, bukan? Seakan-akan otak kita yang asli ini sudah mulai kalah bersaing. Mau tanya resep soto? Tanya AI. Mau bikin skripsi? Tanya AI. Bahkan, ada yang bercita-cita cari jodoh pun mulai mikir, "Bisa nggak ya, AI nyariin yang pas?" Jangan salah, kecerdasan buatan ini semakin hari semakin tahu segalanya kecuali kenapa gebetan kita masih belum balas chat. Itu urusan semesta.


Selamat datang di dunia baru, dunia di mana segala informasi dijejalkan langsung ke depan mata kita. 


Dunia di mana permen warna-warni itu bukan lagi untuk dikunyah, tapi untuk ditanyai segala macam hal. Sekarang, kalau kita bingung mau makan apa, atau bahkan bingung dengan hidup ini, cukup buka WhatsApp dan sapa si Meta AI.

Nikmati saja, dunia baru ini. Toh, kalau kecerdasan buatan bisa membantu kita menjadi lebih pintar, siapa yang rugi? Paling-paling cuma otak kita yang ngambek, karena lama-lama nggak dipakai lagi.

Selamat berselancar di dunia kecerdasan buatan .. dan sukses selalu untuk kita semua... 





Tangsel, 17 Desember 2024

Post a Comment for "Selamat Datang di Dunia Baru: Meta AI dan Permen Warna-warni"