Selamat Jalan Sahabatku Didik Hariyadi
Hari ini, Kamis 14 November 2024, teman SMP ku Didik Hariyadi toko Takim, telah berpulang. Dulu, ia sosok yang gagah, ketua kelas yang wibawa tinggi, tampan, dan berkecukupan.
Lika-liku kehidupan membawanya menelusuri jalan yang panjang—Lampung, Sukabumi, balik Sumatra lagi, hingga akhirnya ia menetap di Lembang, Bandung Utara. Di sebuah tempat yang tak hanya indah namun juga mengisyaratkan ketenangan abadi. Di sana, Didik menemukan akhir perjalanan hidupnya bersama mojang Priangan yang setia menemaninya hingga hembusan napas terakhirnya.
Kini, ia telah berpulang kepadaNya. Dunia yang kita yakini sebagai alam keabadian. Kematian selalu mengingatkan kita bahwa dunia ini sementara, sekadar persinggahan untuk mempersiapkan bekal. Pada akhirnya, kita semua akan berjalan menyusuri jalur yang sama, satu per satu menjemput takdir yang pasti.
Doa terbaik untuk Didik, semoga Allah SWT memberikan tempat terindah di sisi-Nya.
Untuk kita yang masih diberi kesempatan bertemu matahari, semoga sisa waktu ini dapat menjadi ladang kebaikan untuk bekal nanti. Aamiin, ya Rabbal 'aalamiin.
.
1 comment for "Selamat Jalan Sahabatku Didik Hariyadi"
Obituari yg bagus, Mas Hendro