Wednesday, April 28, 2021

Hajjah Shofiyah - Soto Gubeng Pojok

Hajjah Shofiyah, pemilik salah satu usaha Rumah Makan Adidarma terkemuka di Surabaya (Soto Gubeng Pojok) memang dikenal masyarakat atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya. Inilah mungkin sosok nyata orang yg dunia di tangannya dan akhirat di hatinya. Maka beberapa orang pengusaha muda yg bersemangat mendatangi beliau.

"Ajarkan pada kami Ji, bagaimana caranya agar kami seperti Hajjah Shofiyah."

"Bisa bisnis maju & sukses, tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan.. hingga seperti Hajjah Shofiyah bersadaqah terasa ringan"

"Wah", sahut Hajjah Shofiyah tertawa, 

"Antum salah alamat!"

"Lho?"

"Lha iya... kalian datang pada orang yg salah. Lha saya ini SANGAT SAYANG JG MENCINTAI HARTA SAYA."

"Saya ini sangat mencintai Aset yg saya miliki "!!!

"Lho?"

"Kok lho?? Lha sebab saking cinta dan sayangnya saya pada harta, SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI."

"AKAN SAYA BAWA MATI DIKUBUR DENGAN HARTA BISNIS SAYA.."

"Saya TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan saya."

Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu di tempat2 amanah.


"Alhamdulillah ada yg berkenan mau dititipi, saya senang sekali."
"Alhamdulillah ada yg sudi diamanati, saya bahagia sekali."
"In syaa Allah DI AKHIRAT NANTI AKAN DIPERTEMUKAN DG TITIPAN SAYA ."

"Saya ingin kekayaan saya itu MENJADI SAHABAT SAYA di ALAM KUBUR dan di AKHIRAT"

Jadi..! Siapa bilang harta tdk dibawa mati?
HARTA ITU DIBAWA MATI!!

Insya Allah.


Sumber: WAG 

0 komentar: