Tuesday, January 31, 2017

Puasa dan kesehatan

AUTOPHAGI
Autophagi adalah sebuah konsep yang berhubungan dengan proses alami tubuh dalam membersihkan sel-sel yang rusak atau tidak lagi berguna. Ketika seseorang merasa lapar, sel-sel dalam tubuhnya juga merasakan hal yang sama. Sel-sel yang lapar ini kemudian akan mengkonsumsi dan menghancurkan sel-sel yang rusak atau mati, mencegahnya menjadi sampah yang dapat membahayakan tubuh. Dengan demikian, puasa tidak hanya bermanfaat secara spiritual tetapi juga membantu tubuh membersihkan dirinya sendiri dari sel-sel yang tidak berguna.

Ilmuwan bernama Yoshinori Ohsumi telah menemukan dan membuktikan bahwa ketika seseorang berpuasa selama tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, tubuh akan menghasilkan protein khusus yang disebut autophagosome. Protein ini berfungsi seperti sapu raksasa yang mengumpulkan dan mengeliminasi sel-sel mati yang dapat membahayakan tubuh. Proses ini sangat penting karena sel-sel mati yang dihasilkan oleh kanker, virus, atau bakteri penyebab penyakit dapat diatasi melalui autophagosome.

Penemuan ini sangat signifikan dalam dunia kedokteran sehingga Yoshinori Ohsumi dianugerahi Penghargaan Nobel Kedokteran untuk risetnya mengenai autophagi. Riset ini menyarankan bahwa praktik puasa dapat dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk memaksimalkan proses autophagi dalam tubuh.

Bagi umat Muslim, konsep autophagi sebenarnya sudah diperkenalkan 15 abad yang lalu oleh Rasulullah SAW. Dalam ajaran Islam, disunnahkan untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis, serta diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan bahwa praktik puasa tidak hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga mendukung kesehatan fisik melalui proses autophagi.

Dengan memahami konsep ini, kita diingatkan untuk mempraktekkan puasa dengan cara yang benar untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh. Puasa tidak hanya menjadi ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga kesehatan tubuh melalui proses alami yang telah dianugerahkan oleh Tuhan.

Kesimpulannya, autophagi adalah proses penting dalam tubuh yang dapat dioptimalkan melalui puasa. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan manfaatnya, dan ajaran Islam telah menyarankan praktik ini sejak berabad-abad yang lalu. Maka dari itu, dengan mempraktekkan puasa secara rutin, kita tidak hanya mengikuti sunnah tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Wallahu a'lam bishawab


Artikel lengkap silakan buka link berikut ini.  👇


-------------




Jangan Bangga dengan Banyak Shalat, Puasa dan Zikir

*_JANGAN BANGGA DENGAN BANYAK SHALAT,PUASA DAN ZIKIR KARENA ITU SEMUA BELUM MEMBUAT ALLAH  SENANG !!!_*

*_MAU TAHU APA YANG MEMBUAT ALLAH  SENANG ???_*

Nabi Musa : Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah. Lalu manakah ibadahku yang membuat Engkau senang ?

Allah :
SHOLAT ? Sholat mu itu untukmu sendiri, karena dengan mengerjakan sholat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar.

Monday, January 9, 2017

Cerita Inspiratif dari CEO Google Sundar Pichai

Sundar Pichai sekarang menjabat sebagai CEO Google, dan mulai terkenal karena jabatannya tersebut. Pichai lahir di Tamil Nadu, India pada tahun 1972. Dia dikenal oleh karyawan Google sebagai seseorang yang selalu berhasil merealisasikan rencana menjadi kenyataan. Salah satu proyek sukses ditanganinya Google Map

Denmark Negara Termakmur di Dunia

Mari kita belajar kebaikan dari siapa saja, dari mana saja dan kapan saja.

Mengapa Denmark menjadi salah satu negara paling makmur di dunia? Padahal negaranya tidak memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, padahal kondisi musim di negara itu sangat ekstrim karena dekat dengan kutub utara. Padahal di negeri ini matahari dan siang hari hanya sebentar saja, terutama di musim dingin.