Tuesday, May 10, 2022

Rezeki Tidak Pernah Tertukar

Suatu hari, kami sekeluarga silaturahmi ke rumah saudara yang melahirkan anak ke-dua di jalan Surabaya yang berlokasi tidak jauh dari monas Jakarta pusat. Setelah pukul 11 siang kami pulang menuju bintaro, wilayah selatan Jakarta. Ketika kendaraan baru berjalan sebentar anak-anak bilang lapar. Oke kita cari rumah makan, sahut saya. Sambil jalan saya minta ke semua penumpang untuk lihat sebelah kiri jika ada rumah makan agar bilang supaya saya sebagai pengemudi bisa langsung belok ke kiri ke rumah makan.


Aneh…. Perjalanan sampai daerah pondok indah tidak ketemu dengan satupun rumah makan. 

Sesampainya perempatan pondok indah sy abil jalur kanan untuk belok kanan karena lokasi bintaro berada di sebelah barat pondok indah. Sy ambil jalan terlalu ke kanan sehingga mobil dibelakang menjadi tersumbat dan membunyikan klakson, sehingga kami harus jalan terus di jalur paling kanan dan akhirnya kami pun harus putar balik menuju ke arah utara lagi mengarah ke Jakarta.

Kami putuskan untuk mengikuti jalur lalulintas ke arah Jakarta dan mencari jalan belok kiri agar menuju bintaro. Ketika ketemu jalan belok kiri pertama ke arah tahan kusir, seratus meter setelah belokan pertama tersebut ada food court… dan kami pun berhenti di situ untuk makan siang.

Betul-betul rezeki itu tidak tertukar… kami membawa uang, membawa rombongan satu mobil penuh untuk makan siang, kami cari warung makan sepanjang jalan dari derah monas ke Jakarta selatan ternyata ketemunya di jalan kecil daerah pondok indah. Rezeki nya warung makan di jalan kecil pondok indah.

Rezeki tidak pernah tertukar. Mirip seperti tambal ban motornya cak Bas pagi ini. Cak Bas sedang mengantar rezekinya tukang tambah ban. 

Selamat pagi selamat menjemput rezeki kawan..