Benar & Merasa Benar
~MENJADI BENAR itu PENTING ~
Renungan bagi kita semua
Antara
BENAR& MERASA BENAR
Secara alamiah,
manusia memang memiliki pandangan yg terbatas,
ia hanya mampu melihat apa
yg ada di depan matanya.
Namun..
Allah menganugerahkan
mata hati ❤, yg mampu menerobos berbagai tembok pembatas.
Tingkat ketajaman mata hati ❤ itu, sangat bergantung dari kerendahan hati & kedalaman ilmu seseorang.
Seseorang dikatakan
arif bijaksana, bila ia memiliki ketajaman mata hati
Menjadi Benar itu penting, namun
Merasa Benar itu tidak baik.
Kearifan akan membuat seorang menjadi Benar ?
bukan Merasa Benar ??
📍•Perbedaan
Orang Benar &
Orang Yg Merasa Benar :
Orang Benar,
tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yg paling benar.
🔸Sebaliknya
Orang Yg Merasa Benar,
di dalam pikirannya hanya dirinyalah yg paling benar.
Orang Benar,
bisa menyadari kesalahannya.
🔸Sedangkan
Orang Yg Merasa Benar,
merasa tidak perlu untuk Mengaku Salah.
Orang Benar,
setiap saat akan introspeksi diri & bersikap Rendah Hati.
🔸Tetapi
Orang Yg Merasa Benar,
merasa tidak perlu introspeksi. Karena merasa sudah benar, mereka cenderung Tinggi Hati.
Orang Benar,
memiliki Kelembutan Hati.
Ia dapat menerima masukan & kritikan dari siapa saja, sekalipun itu dari anak kecil.
Orang Yg Merasa Benar,
Hatinya Keras.
Ia sulit untuk menerima nasihat & masukan apalagi kritikan.
Orang Benar
akan selalu Menjaga Perkataan & Perilakunya, serta berucap Penuh Kehati-hatian.
Orang Yg Merasa Benar
berpikir, berkata, & berbuat sekehendak hatinya, tanpa pertimbangan / pedulikan perasaan orang lain.
Pada akhirnya,
Orang Benar akan dihormati, dicintai & disegani oleh hampir semua orang.
Sedangkan
Orang Yg Merasa Benar
hanya akan disanjung oleh mereka yg berpikiran sempit & yg sepemikiran dg-nya, atau mereka yg hanya sekedar ingin memanfaatkan dirinya.
Saudara-ku,
mari terus memperbaiki diri untuk bisa Menjadi Benar, agar tidak selalu Merasa Benar.
Bila kita sudah termasuk tipe Orang Benar, bertahanlah & tetaplah dalam Kebenaran & Rendah Hati.
Renungan bagi kita semua
Antara
BENAR& MERASA BENAR
Secara alamiah,
manusia memang memiliki pandangan yg terbatas,
ia hanya mampu melihat apa
yg ada di depan matanya.
Namun..
Allah menganugerahkan
mata hati ❤, yg mampu menerobos berbagai tembok pembatas.
Tingkat ketajaman mata hati ❤ itu, sangat bergantung dari kerendahan hati & kedalaman ilmu seseorang.
Seseorang dikatakan
arif bijaksana, bila ia memiliki ketajaman mata hati
Menjadi Benar itu penting, namun
Merasa Benar itu tidak baik.
Kearifan akan membuat seorang menjadi Benar ?
bukan Merasa Benar ??
📍•Perbedaan
Orang Benar &
Orang Yg Merasa Benar :
Orang Benar,
tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yg paling benar.
🔸Sebaliknya
Orang Yg Merasa Benar,
di dalam pikirannya hanya dirinyalah yg paling benar.
Orang Benar,
bisa menyadari kesalahannya.
🔸Sedangkan
Orang Yg Merasa Benar,
merasa tidak perlu untuk Mengaku Salah.
Orang Benar,
setiap saat akan introspeksi diri & bersikap Rendah Hati.
🔸Tetapi
Orang Yg Merasa Benar,
merasa tidak perlu introspeksi. Karena merasa sudah benar, mereka cenderung Tinggi Hati.
Orang Benar,
memiliki Kelembutan Hati.
Ia dapat menerima masukan & kritikan dari siapa saja, sekalipun itu dari anak kecil.
Orang Yg Merasa Benar,
Hatinya Keras.
Ia sulit untuk menerima nasihat & masukan apalagi kritikan.
Orang Benar
akan selalu Menjaga Perkataan & Perilakunya, serta berucap Penuh Kehati-hatian.
Orang Yg Merasa Benar
berpikir, berkata, & berbuat sekehendak hatinya, tanpa pertimbangan / pedulikan perasaan orang lain.
Pada akhirnya,
Orang Benar akan dihormati, dicintai & disegani oleh hampir semua orang.
Sedangkan
Orang Yg Merasa Benar
hanya akan disanjung oleh mereka yg berpikiran sempit & yg sepemikiran dg-nya, atau mereka yg hanya sekedar ingin memanfaatkan dirinya.
Saudara-ku,
mari terus memperbaiki diri untuk bisa Menjadi Benar, agar tidak selalu Merasa Benar.
Bila kita sudah termasuk tipe Orang Benar, bertahanlah & tetaplah dalam Kebenaran & Rendah Hati.
Post a Comment for "Benar & Merasa Benar"